Ada ada saja nih ulah Malaysia. Ada saudara yang berduka karena kena tsunami, yeh malah buat ulah. Berita ini saya dapatkan dari rakyatmereka.com.
RMOL. Ironis, ketika keprihatinan dunia tertuju pada bencana di Jepang, sebuah surat kabar Malaysia justru menjadikan gempa yang disusul tsunami pada Jumat (11/3) sebagai lelucon. Mereka ngelawak lewat karikatur superhero Jepang Ultraman yang dianggap lucu. Dalam gambar terlihat Ultraman tengah beradu cepat (lari) dengan gelombang tsunami.
Akibatnya, tidak sedikit masyarakat Malaysia yang memprotes tayangan karikatur ultraman itu. Mereka mengecam keras kebijakan surat kabar Berita Harian yang berbahasa melayu itu. Kritik keras juga tersaji di jejaring sosial, Twitter dan Facebook. Beberapa dia ntaranya menyerukan untuk memboikot koran tersebut.
Tak pelak, redaksi Berita Harian langsung meminta maaf atas tayangan tersebut. Pernyataan maaf mereka dimuat melalui situs koran dan jejaring sosial. Intinya,“Mereka meminta maaf dan tidak berniat melawak diatas penderitaan orang” usai terjadinya gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang. Surat kabar itu menyatakan simpati dan mengatakan berbagi “kesedihan” dengan rakyat Jepang. [RM]
Sungguh sesuatu yang tak patut dipuji, bukankah begitu? Tsunami dijadikan bahan lelucon. Seharusnya pihak koran lebih selektif dalam pemilihan karikatur, agar tidak terjadi kejadian seperti ini.
Yah, sekian dari saya. Semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi anda..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau habis membaca, ngga seru rasanya kalau tidak dikomentari..
Maka dari itu, bagi yang mau berkomentar, silakan post komentar anda di sini..
Dan terima kasih telah berkunjung..