Kenal dengan lambang ini ?
Tentu ingat dong dengan lambang yang satu ini. Tepat sekali! Phi. Inilah lambang yang sering kita temukan ketika kita mencari perhitungan yang berhubungan dengan lingkaran (dan juga cecunguk-cecunguknya..). Tapi apa kalian tahu dari mana nilai phi didapat ? Coba deh klik yang ini..
Nah ngerti khan nilai phi didapat darimana ?
Jadi, kalau kita misalnya ingin mengukur roda yang berdiameter 1 meter dengan melekatkan tali di sisinya, maka akan didapatkan kelilingnya sebesar 3,14159 meter. Nilai phi merupakan nilai konstan untuk perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran. Pi juga biasanya diartikan sebagai 1 putaran penuh lingkaran atau 2 π = 360derajat. Dan yang perlu anda tahu, 3,14 atau 22/7 hanyalah nilai yang mendekati π yang sebenarnya..
Nah, sekarang dipaparkan fakta-fakta unik tentang phi..
Pada tahun 1706, seorang ahli Matematika bahasa Inggris memperkenalkan abjad Yunani phi untuk mewakili nilai yang dikatakan. Namun, pada tahun 1737, Euler resmi mengadopsi simbol ini untuk mewakili bilangan.
Pada tahun 1897, legislatif dari Indiana mencoba menentukan nilai yang paling akurat untuk phi. Namun ternyata kebijakan ini tidak berhasil.
Sebagian besar orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta bahwa lingkaran memiliki jumlah sudut yang tak terbatas. Nilai dari phi adalah banyaknya diameter lingkaran yang akan dipaskan dengan keliling lingkaran.
Nilai dari phi adalah 22 / 7 dan ditulis sebagai = 22 / 7 atau = 3,14.
Nilai phi dengan 100 tempat desimal pertama adalah: 3,1415926535897932384626433832 79502884197169399375 105820974944
592307816406286208998628034825 3421170679…
Fakta menarik lainnya adalah Anda tidak akan menemukan nol dalam 31 digit pertama dalam dari phi.
Di samping perhitungan geometri sehari-hari, nilai phi juga digunakan dalam berbagai persamaan ilmiah termasuk rekayasa genetika, mengukur reaksi, distribusi normal, dan sebagainya.
Tahukah Anda bahwa phi tidak hanya sebuah nomor irasional tetapi juga bilangan yang sulit dipahami?
Fakta menarik lainnya tentang phi diambil dari huruf Yunani “Piwas”. Itu juga merupakan Abjad Yunani yang ke-16.
Seorang pengusaha di Cleveland, AS, menerbitkan buku pada pada tahun 1931 untuk mengumumkan bahwa nilai pi adalah 256/81.
Jika Anda mencetak miliaran dari desimal phi, maka angka itu akan merentang dari New York City ke Kansas.
Tahukah Anda Yasumasa Kanada, seorang profesor di Universitas Tokyo?? Ia membutukan waktu sekitar 116 jam untuk menemukan sebanyak 6442450000 tempat desimal Phi dengan komputer.
Pada tahun 1706, John Machin memperkenalkan suatu rumus untuk menghitung nilai phi, yaitu :
/ 4 = 4 * arc tan (1 / 5) - arc tan (1 / 239).
Pada tahun 1949, ia juga menghabiskan waktu sekitar 70 jam untuk menghitung 2.037 tempat desimal phi menggunakan ENIAC (Electronic Numeric Integrator and Computer).
Seorang Ahli Matematika Jerman, Ludolph van Ceulen, mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menghitung 35 tempat desimal pertama phi.
Pada tahun 1768, Johann Lambert membuktikan nilai Phi adalah sebuah bilangan irasional, dan pada tahun 1882, Ferdinand Lindemann yang juga Ahli matematika terkenal membuktikan Phi adalah bilangan yang sulit dipahami.
Keren bukan ? Bahkan ada lagi yang hapal 100 digit phi yang pertama kemudian dijadikan lirik lagu olehnya. Tapi walau bagaimanapun, phi sama layaknya seperti angka 0, penemuan keren yang aneh dari matematikawan di dunia..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
hadeh, emg dasar anak IPS. susah bgt ngartinya gan, hahah
kayaknya yg punya blog orang IPA dan sejenisnya ya gan?
Posting Komentar
Kalau habis membaca, ngga seru rasanya kalau tidak dikomentari..
Maka dari itu, bagi yang mau berkomentar, silakan post komentar anda di sini..
Dan terima kasih telah berkunjung..