Tahu angka 0 toh ? Nah, postingan kali ini bakalan bercerita tentang angka 0, termasuk sejarah-sejarah ditemukannya angka 0 ini. Penasaran, mari dibaca...
JELAS NAMUN MEMBINGUNGKAN
Tentu kalian mengenal angka ini. Namun jangan anggap remeh ini angka, karena para ilmuwanpun masih bingung dibuat oleh angka nol. Coba saja pikir, di lain pihak angka nol adalah angka yang pasti. Coba anda tambahkan satu bilangan dengan nol, pasti hasilnya bilangan itu sendiri. Coba juga lihat pada angka 2003, 19.000, dan bilangan lainnya. Bukankah angka nol sangat berarti ? Di lain pihak, angka nol adalah angka yang aneh: memiliki nilai yang tidak pasti. Coba saja bagi satu angka (terserah anda) dengan nol. Bingung toh ? Komputer saja bingung mau jawab apa (coba saja sendiri di komputer...).
SEJARAH ANGKA 0
Sebenarnya, ratusan tahun lalu manusia hanya mengenal 9 angka saja (tahu dong angka apa saja..? hehe..), tetapi tiba-tiba angka sensasional ini muncul. Asalnyapun tidak diketahui dari mana.
Ada yang mengatakan nol memulai kisah sejarahnya dari Mesir. Lain pihak menyatakan angka ini pertama kali mucul lewat sejarah Babylonia, wilayah Irak sekarang, dan menyebar ke Jazirah Arab serta India. Pertama kali ia hanya dijadikan lambang pelengkap dari deretan bilangan: nol sebagai angka 0 dan sebagai tanda pengisi tempat kosong dalam sistem bilangan.
Semula angka masih berupa angan yang abstrak, yang konsepnya jauh dari konkrit. Orang menyebut gucangan mental ketika menemukan lima kuda menjadi 5 kuda begitu dibubuhkan diatas kertas. Bangsa Babylonia yang menorehkan itu pertama kali, selama lebih 1.000 tahun tak peduli dengan keambiguan nol. Orang-orang Kish, nama tempat di Selatan Irak sekarang, sekitar 700 tahun sebelum Masehi menggunakan tanda tiga pengait untuk mengisi tempat kosong diantara posisi angka. Di belahan dunia lain, bangsa Yunani kuno memakai penanda tempat kosong dalam deret bilangan. Dipelopori oleh Ptolemius, ahli algoritma, merasa memperkenalkan nol dengan bentuk 0 seperti sekarang ini pada 130 Masehi.
Meski baru menggunakan lambang 0 untuk menandai nol pada 876 Masehi, Aryabhata, matematikawan India, telah memasukkan nol dalam sistem perhitungan bukan sekedar tempat kosong. Lewat tiga serangkai Brahmagupta, Mahavira dan Bhaskara lahirlah operasi aritmatika yang mengikutsertakan nol. Mereka menghasilkan risalah yang merupakan karya hebat masa itu: nol ditambah dengan bilangan negatif hasilnya bilangan negatif dan bilangan positif ditambah nol hasilnya positif. Nol dikurangi bilangan negatif hasilnya positif, nol dikurangi positif hasilnya negatif dan nol ditambah nol hasilnya nol. Begitu pula hasil perkalian dan pembagian dengan nol, yang hasilnya sama dengan yang dikenal sekarang.
Kerja brilian matematikawan India ini berembus ka Barat, tepatnya Jazirah Arab (kalau di arab, yang berjasa memperkenalkan angka nol adalah al-Khawarizmi, seorang ilmuwan Muslim terkenal. Dia memperkenalkan angka nol melalui karyanya yang monumental Al-Jabr wa al-Muqbala atau yang lebih dikenal dengan nama Aljabar). Dan ke Timur, tepatnya di Cina. Di Irak orang menyebut Ibnu Ezra yang hidup pada abad 12 Masehi, di Cina Chu Shih Chieh yang hidup pada abad 13 dan Fibonacci pada abad ke 12 di Italia, yang memperkenalkan dan mengembangkan penggunaan nol sebagai tanda dan perhitungan. Patut dicatat sumbangan suku maya yang mendiami selatan Meksiko pada 665 Masehi yang mengawali angka nol lewat satuan nilai berbasis 20. Pada 1600 penggunaan nol telah meluas di dunia.
Anda bingung siapa penemunya ? Sayapun bingung. Yang jelas, kita harus berterima kasih kepada tokoh-tokoh di atas yang sudah memperkenalkan angka 0 ke dunia (walau kadang angka nol bikin susah juga..). Yah, sekian dulu tentang angka nol. Semoga berguna bagi anda semua..
1 komentar:
yang penting di skola dapet nilai 0 itu jelek, tapi kalo nolnya ditemenin 1 di depannya jadi 10 bru bagus
Posting Komentar
Kalau habis membaca, ngga seru rasanya kalau tidak dikomentari..
Maka dari itu, bagi yang mau berkomentar, silakan post komentar anda di sini..
Dan terima kasih telah berkunjung..