NENEK 102 TAHUN, TERNYATA MASIH SD !

Tentu tahu SD dong? Ya, SD adalah Sekolah Dasar. Segala ilmu dasar diberikan di sini, mulai dari membaca, menghitung, menulis, dll. Biasanya ilmu dasar yang kita dapatkan di SD akan dilanjutkan ke SMP (Sekolah Menengah Pertama). Kalau di Indonesia, syarat masuk SD adalah antara 6-7 tahun, yang siswa-siswanya akan menuntun ilmu selama 6 tahun (berarti bisa diperkirakan siswa SD akan tamat ketika mereka berumur antara 12 hingga 13 tahun, kecuali kalau ada yang ngga naik kelas). Mungkin anda bertanya, mengapa saya menjelaskan SD secara ribet seperti ini.

Mungkin anda bingung dengan nenek yang ada di picture di atas. Apakah gambar ini benar?
Jawabannya: ya, tentu saja. Nenek yang ada di gambar di atas adalah Ma Xiuxian, dari kota Jinan, Propinsi Shandong Cina, yang menjadi salah seorang murid di Sekolah Dasar setempat (buset, tua amat!). Memang sudah renta, tapi semangat beliau untuk belajar adalah besar sekali. Maklum, masa kecil sang nenek Ma memang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan karena kondisi perekonomian keluarga yang saat itu teramat miskin hingga pada usia 13 tahun Ma sudah menghabiskan masa kanak kanaknya menjadi pekerja di perusahaan pemital benang kapas (wheleh, kirain ngga pernah naek kelas.. hehe..). Pemrakarsa kembalinya sang nenek ke Sekolah SD tersebut muncul dari sang putra termuda bernama Yi Fengxin yang berusia 58 tahun. Dan akhirnya beliaupun mengikuti pendidikan SD ini.

Kalau dilihat dari kacamata sosial (kayak pengamat aja..), semangat yang dimiliki oleh nenek Ma tampaknya tidak seperti kebanyakan orang-orang di Indonesia (termasuk saya sih..). Kita ambil saja contoh murid-murid yang bolos saat mata pelajaran berlangsung. Itu saja sudah mencerminkan kita tidak menghargai ilmu yang diberikan (ya, ngga?). Mungkin dari nenek Ma, kita dapat belajar bahwa ilmu itu sangat berharga, tak peduli apapun status kita, berapapun usia kita.

Cukup dulu cerita dari nenek Ma. Dua jempol dah untuk semangatnya.. :D