RATU PORNO GENIUS

Kalau anda dengar kata "porno", pasti anda membayangkan seorang wanita dengan tubuh bohai yang telanjang, dan seterusnya (ngga mau bilang seterusnya, jorok ah.. hehe..). Tapi bintang porno yang satu ini bukan cuma bisa "pamerin adegan seksnya" doang.

Dibalik kesuksesan yang diraih berkat film porno, Asia Carrera juga mempunyai otak yang luar biasa encernya (bukan cuma bisa pamer tubuh aja lho..). Memang dia terkenal dengan 250 film porno garapannya, tapi tak banyak yang tahu ia bisa memainkan komposisi Bach dengan piano di usia 13 tahun. Dia mengambil studi ekonomi dan bahasa jepang di Rutgers (gila, bintang porno perlu gelar sarjana juga ya..?), dan inilah yang paling mencengangkan: IQ-nya 156 dan merupakan 2 persen orang terjenius di dunia (wheleh, kayaknya miyabi kalah pinter thu.. wkwkwk). Tak heran karena ia sendiri berasal dari keluarga berpendidikan. Bapaknya seorang ahli matematika dan fisika. Kedua orangtuanya menginginkannya sekolah di Harvard, menjadi pengecara atau dokter. Tapi, Carrera memilih belajar piano dan "nongkrong" bersama teman-temannya (kalo di iklan bapak jadi sopir angkot anknya jadi pilot, kalo yang ini bapak jadi orang pinter anaknya jadi bintang bokep.. keren..).

Di dunia "perpornografian" keberadaan Asia Carrera termasuk legendaris. Wanita berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini dikenal sebagai bintang film porno terseksi dan terpanas sepanjang abad ini. Bukan sekadar artis semata, Asia Carrera adalah seorang marketing profesional yang ahli mengelola manajemen film blue. Untuk memuaskan para penggemamya, Carrera selalu meluangkan waktu untuk menjawab semua e-mail masuk yang mempertanyakan tentang dirinya. Dan secara bersamaan, ia pun menjual karya-karya film blue-nya ke seluruh dunia.

Sayang disayang-sayang, setelah semua kejayaan dan kenikmatan dunia ia peroleh, ia pun harus tunduk pada apa yg paling ditakuti manusia sejagad raya, yakni AIDS. Yah, Asia Carrera terkena penyakit mematikan itu berkat aktivitasnya yg ‘luar biasa' itu. Penyakit ini juga yang merenggut nyawanya.

Nah, sekian dulu cerita tentang Asia Carrera. Ada yang mau menjadi seperti Asia Carrera juga?Yah, semoga menjadi inspirasi bagi anda semua. Dan selalu ingat, jangan menilai orang dari tampang luar dan gosip-gosipnya saja.