GILA BENER, ADA BALITA MEROKOK

Dulu saya tidak pernah kepikiran tentang kasus yang satu ini, bahkan saya tertawa terbahak-bahak ketika pertama kali mendengarnya. Coba deh dipikir, masa balita yang masih belum genap 5 tahun udah bisa ngerokok? Tapi ternyata berita itu benar adanya ketika saya melihatnya di televisi (aduh, makan ludah sendiri saya..).

Namanya Sandi Adi Susanto. Rumahnya di daerah Malang, Jawa Timur, buah hati dari pasangan Mujiati dan Mulut Riyadi. Umurnya sudah empat tahun. Memang tidak seperti balita-balita lain yang tidak pernah merokok, adik kita yang satu ini malah sudah "ahli" dalam merokok. Bahkan katanya kebiasaan merokoknya sudah dimulai sejak ia berumur 2 tahun. Yang lebih mencengangkan lagi, dia sudah bisa menghabiskan rokok hingga satu pak per hari (ampun dah..!). Memang sih, orang tuanya sudah melarang. Tapi akhirnya dibiarkan saja karena kalau tetap dilarang, Sandi marah dan bisa jatuh sakit (lho bukannya rokoknya yang sumber penyakit..? aneh..). Tetapi sepertinya pantas si Sandi merokok, pasalnya orang-orang di lingkungannya memperlakukannya seperti orang dewasa. Coba deh pikir, masa bocah 4 tahun yang biasanya doyan minum susu malah ditawarin rokok ama kopi?!

Tidak kalah di malang, di Sumsel juga ada nih. Tepatnya di Desa Telukkemang, Musi Banyuasin, Sumsel. Namanya Al (nama samaran), anak dari ibu Diana ini juga suka merokok. Umurnya tidak jauh beda dari si Sandi, tapi kelakuannya sama. Sama-sama suka merokok. Bahkan kalau anda baca di berita-berita, bocah gendeng ini bisa merokok hingga 4 bungkus sehari (buset, lebih parah lagi nok..!). Sampai-sampai tim dokter datang ke rumah Al untuk memeriksanya. Tim dokter juga mengusahakan agar si Al bisa berhenti merokok, salah satunya dengan melarangnya merokok selama 1 jam. Emang sudah kecanduan berat, Al pun merengek pingin rokok (waduh, merengek pengen rokok..?!).

Padahal kalo dipikir-pikir lagi bahaya rokok lebih brutal dan serius dari kenikmatannya. Rokok mengandung ratusan bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia, seperti nikotin dan tar. Nikotinlah yang menyebabkan orang jadi kecanduan rokok, sedangkan tar akan mengganggu sistem pernafasan kita. Dah fakta membuktikan, sebagian besar dari penyakit pernafasan bisa disebabkan oleh rokok, seperti pneumonia hingga kanker paru-paru.

Sebenarnya masih banyak kasus kayak gini, yang saya sodorin ini cuma segelintirnya. Semoga jadi pelajaran untuk kita semua.

0 komentar:

Posting Komentar

Kalau habis membaca, ngga seru rasanya kalau tidak dikomentari..
Maka dari itu, bagi yang mau berkomentar, silakan post komentar anda di sini..
Dan terima kasih telah berkunjung..